Strategi Tak Cukup Buat Palace Menang di Etihad
Crystal Palace yang
saat ini ada di peringkat ke-16 di klasemen sementara, akan menantang sang
juara bertahan, Manchester City, di Etihad Stadium.
Dalam enam pertemuan terakhirnya dengan Palace di
semua kompetisi, City selalu keluar sebagai pemenang.
Terakhir kali Palace mengalahkan City adalah pada
Desember 2001 di kandang sendiri, dengan skor 2-1, saat kedua tim masih di
divisi satu. Tapi di Premier League, kemenangan terakhir Palace atas City
terjadi 19 tahun silam.
Sudah
sangat lama Palace bisa membawa pulang kemenangan dari markas Manchester City.
Terakhir kali mereka melakukannya pada Desember 1990, kala City masih bermarkas
di Maine Road.
Pasukan
Manuel Pellegrini tidak terkalahkan dalam 7 pertandingan liga terakhirnya, dan
mendulang total 19 poin dari situ.
Mereka selalu mencetak gol dalam 13 pertandingan
di Premier League secara beruntun, terbanyak di antara tim-tim lain
Dari 5 pertandingan terakhirnya di liga, 4 kali
City gagal mengalahkan tim kota London. Mereka seri dengan Arsenal, Chelsea,
dan Queens Park Rangers, dan kalah dari West Ham. City tidak kebobolan 4
kali dari 5 laga terakhirnya di semua kompetisi.
The Eagles hanya menang 1 kali dari 10 pertandingan terakhirnya di liga (D4, L5). Tiga dari 4 hasil serinya itu terjadi dalam 4 laga terakhirnya.
The Eagles hanya menang 1 kali dari 10 pertandingan terakhirnya di liga (D4, L5). Tiga dari 4 hasil serinya itu terjadi dalam 4 laga terakhirnya.
Palace cuma menang 1 kali dari 8 pertandingan
tandangnya di musim ini, dan tanpa kemenangan dalam 5 penampilan terakhirnya
(D3, L2).
Seorang Fraizer Campbell mencetak 3
gol dalam 2 pertandingan Premier League melawan Manchester City di musim lalu,
saat masih memperkuat Cardiff City.